Wednesday, 23 April 2014

Efek Kebiasaan Cuci Muka Setelah Terpapar Sinar Matahari

Jakarta, Sensasi sejuk yang dirasakan oleh kulit wajah saat dibasuh air setelah berpanas-panasan di luar ruangan memang menyenangkan. Tapi jangan salah, kebiasaan ini justru bisa memberikan efek yang tak sehat bagi kulit.

"Mencuci wajah sesudah terkena panas sebetulnya bukan larangan mutlak. Jika kemudian dikatakan bisa membuat kulit belang atau muncul bercak-bercak putih itu hanya bersifat mitos saja," ujar dr Eddy Karta, SpKK, dokter spesialis kulit dan kelamin di EDMO Clinic Jakarta, kepada detikHealth, dan ditulis pada Kamis (24/4/2014). 

Meskipun disebut hanya mitos, dr Eddy membenarkan bahwa kebiasaan ini tak baik dilakukan terus-menerus. Munculnya belang atau bercak-bercak putih pada kulit wajah sebenarnya lebih sebagai akibat dari pajanan sinar matahari. 

"Namun memang sesudah terkena sinar matahari kulit agak meradang karena panas dan dalam keadaan kulit meradang jika langsung disiram air dingin dapat menyebabkan kulit 'stres'," lanjutnya.

Nah, stres yang dialami oleh kulit wajah ini terjadi karena perubahan suhu dan penyempitan pembuluh darah secara mendadak dan tiba-tiba. Lantas bagaimana cara yang paling tepat untuk membersihkan wajah pasca terpapar sinar matahari tapi tak membuat kulit wajah stres?

"Untuk menghindari kulit stres, disarankan menunggu dulu selama 10 menit sebelum mencuci wajah. Atau tepatnya saat kulit sudah beradaptasi," pesan dr Eddy.

Selain menerapkan kebiasaan baru tersebut, ada dua cara lain yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan kulit. Pertama, minum banyak air putih untuk memperlancar peredaran darah. Hidrasi yang memadai baik bagi kesehatan secara umum, ditambah dengan makan dan minum yang benar maka tubuh akan makin sehat, begitu juga dengan kulit.

Kedua, cukupi tidur malam setidaknya 7-8 jam setiap hari. Studi menemukan bahwa kulit orang-orang yang kurang tidur juga tampak mengalami dehidrasi dan butuh waktu lebih lama untuk pulih dari sunburn.

No comments:

Blog Archive