Friday, 18 April 2014

Kelebihan Berat Badan Saat Hamil Tingkatkan Risiko Kematian Bayi

Jakarta, Tak ada salahnya Anda mulai menjaga berat badan normal sebelum dan bahkan saat hamil. Jika perlu, jangan ragu untuk banyak berdiskusi dengan dokter kandungan terkait pertambahan atau penurunan berat badan yang terjadi saat hamil jika ingin bayi lahir sehat.

Hasil penelitian yang telah dipublikasikan dalamThe Journal of American Medical Associationmenyebutkan bahwa wanita yang mengalami kelebihan berat badan sebelum atau pada awal kehamilan berisiko tinggi bayinya meninggal sebelum atau setelah lahir. Para peneliti juga menuliskan bahwa risiko terbesar terjadi pada wanita yang berat badannya paling gemuk.

"Pesan utama dari studi ini adalah bahwa kelebihan berat badan dan obesitas pada ibu dapat meningkatkan risiko kematian bayi. Oleh karena itu, penyesuaian gaya hidup dan perubahan berat badan di usia subur seharusnya menjadi perhatian penting," ungkap Dagfinn Aune dari Imperial College London, penulis utama studi tersebut.

Penelitian sebelumnya telah mengaitkan berat badan wanita selama hamil dengan risiko bayi meninggal dalam kandungan atau segera setelah dilahirkan akibat komplikasi. Untuk studi terbaru ini, para peneliti menggunakan data dari 38 studi yang mencakup lebih dari 45.000 kasus kematian bayi yang terjadi sesaat sebelum atau setelah dilahirkan.

Menurut US National Institutes of Health, orang dengan berat badan normal akan memiliki indeks massa tubuh (IMT) di antara 18,5 dan 24,9. Sementara IMT di antara 25 dan 29,9 dianggap kelebihan berat badan dan skor IMT 30 atau lebih dianggap obesitas.

IMT merupakan rumus standar untuk menentukan rasio antara tinggi dan berat badan. Hitung IMT dengan mengkuadratkan nilai tinggi badan (dalam satuan meter). Lalu nilai berat badan (dalam satuan kilogram) dibagi hasil kuadrat dari tinggi badan tersebut.

Para peneliti menemukan ada sekitar 76 bayi lahir meninggal per 10.000 kehamilan pada wanita dengan berat badan normal. Angka kematian tersebut meningkat menjadi 82 bayi pada wanita dengan IMT 25 dan 102 bayi pada wanita dengan BMI 30.

Oleh sebab itu, ada baiknya wanita yang sedang berencana hamil untuk menurunkan dan menjaga berat badannya tetap dalam batas normal. "Saya merekomendasikan ibu hamil yang obesitas untuk tetap aktif karena akan membantu pengontrolan berat badan dan mengurangi risiko komplikasi kehamilan lainnya," ujar Aune, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (18/4/2014).

No comments:

Blog Archive