Pengertian
Kata
“undhuh-undhuhan” merupakan kata dasar
dari kara “ngundhuh” yang berarti memetik.
Filosofi
Prossesi undhuh-undhuhan
Rangkaian kegiatan
undhuh-undhuhan meliputi :
1.
Warga membuat tumpeng 7 macxam, ayam ingkung
dan lauk pauk lainnya.
2.
Para sesepuh mengambil air dari tuk atau sumber
air di 7 tempat yang berbeda yang ada di Desa Sendangsari, Kecamatan Garung,
yakni sumber air Kaligondang, Siwulu, Sikendil, Sikembang, Gomblangan, Pawon
dan Silarut. Air itu lalu dicampur menjadi satu di dalam kendi, yang bermakna
menyatukan tekad, cipta, rasa, karsa dan karya seluruh warga desa.
Air tersebut
dimanfaatkan untuk menyiram tanaman agar subur makmur dan berhasil panen dengan
baik
3.
Pembacaan sejarah Desa Sendangsari, yang awal
mulanya dirintis oleh tokoh-tokoh seperti Eyang Waridin, Eyang Gathul, Eyang
Sayid Imam, Eyang Nursidin, Syech Rahmad dan beberapa tokoh lain.
4.
Kelompok
kesenian rakyat, seperti tari lengger, tari kuda kepang, tari liong, tari
barongsai, tari warokan, tari reog dan lainnya diberi kesempatan untuk pentas
beberapa menit.
5.
Setelah semua warga mulai dari anak-anak hingga
dewasa, pria dan perempuan berkumpul di dekat masjid desa sekitar pukul 18.30
WIB, listrik dipadamkan. Suasananya remang-remang namun hikmat. Obor api
panunggul yang berada paling depan dihidupkan, Satu per satu kelompok kesenian
tradisional berangkat keliling desa diiringi musik sambil membawa obor.
6.
Usai berkeliling desa, mereka berkumpul di balai
desa untuk kembul bujana atau makan bersama
7.
Bersamaan dengan prosesi undhuh-undhuan,
diadakan khataman Alquran di Ponpes Al-Barokah desa setempat.
Pelestarian
Tradisi
ritual undhuh-undhuan yang dilakukan sejak tahun 1960, hanya berlangsung hingga
tahun 1980 dan kemudian berhenti karena dianggap meniru budaya Cina oleh
penguasa masa itu, Mulai tahun 2002,
undhuh-undhuhan kembali digelar. Biasanya digelar tiap tahun pada Bulan
Agustus.
Nilai-nilai
tradisi
Sebagai
manusia agar senantiasa melakukan introspeksi diri atas perbuatan yang telah
dilakukannya sehingga dapat bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang banyak,
sekaligus bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas apa yang telah dikaruniakan
kepadanya.
No comments:
Post a Comment