Tuesday, 15 April 2014

TRADISI TAHUN BARU DI PUNCAK SINDORO


Gunung Sindoro terbentang diantara dua wilayah yaitu Desa Sigedang, Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo dan  Desa Ngadirejo, Kabupaten Temanggung. Dengan ketinggian 3.135 m diatas permukaan laut memiliki panorama alam yang sangat mengagumkan dengan udara yang dingin, sehingga menarik siapa saja untuk ingin menjelajahi, mendaki dan bahkan “menaklukkannya”.
            Ratusan remaja dan pemuda dari berbagai kota, merayakan pergantian tahun baru di puncak Gunung Sindoro. Mereka mendaki lewat beberpa jalur pendakian, diantaranya Desa Sigedang, Kecamatan Kejajar, Kledung Dan  Desa Ngadirejo, Kabupaten Temanggung.
Biasanya, rombongan pendaki mulai berdatangan di kawasan atau pos pendakian sejak sore ataupun selepas maghrib. Bilamana hujan turun, mereka beristirahat di desa-desa terdekat, sebelum melanjutkan pendakian ke puncak gunung yang berketinggian sekitar 3.135 meter di atas permukaan laut.
Pendakian melewati Desa Sigedang merupakan jalur pendakian yang temudah dan terdekat dan hanya membutuhkan waktu empat sampai lima jam.
Di puncak Gunung Sindoro merupakan area yang sangat luas. Pemandangan alam di puncak sangat menawan. Munculnya matahari terbit selalu menarik perhatian para pendaki. Matahari pagi terlihat seperti bulatan bola merah dan besar. Sinarnya yang lembut memberikan kesan yang mendalam.

Keindahan yang dirasakan selalu menakjubkan, betapa besar keagungan Allah Swt, sang pencipta alam. Selain bisa menenteramkan hati, kegiatan mendaki gunung juga merupakan wisata minat khusus dan olah raga yang cukup menantang.


Tantangan bukan hanya terjalnya medan, tetapi juga melawan udara dingin, angin dan bahkan kabut maupun hujan, sehingga membutuhkan fisik yang prima. Para pendaki diharapkan melengkapi diri dengan perlatan yang memadai. Jangan hanya mengandalkan semangat dan tekad saja.

No comments:

Blog Archive